22.9.12

Cinta tak harus selalu memiliki (My Version)

Gelap sunyi Malam sendiri

Bintang hilang bulan sembunyi

Mentari redup hilang hidup

Sepi sedih tandas tuntas

Tanah retak tiang menghilang

Bunyi jangkrik nyaring terdengar

Suara angin terdengar merdu menyayat hati

Sinar mentari teduh membakar diri

Dunia tenang jerit neraka terdengar


Segalanya sekarang berbalik

Jejak kaki sekarang sendiri

Adakah retak dalam diri???

Adakah yang hilang???


Bukan retak hati ini  tapi......

Sekarang hati hancur bagai debu hilang tertiup angin

Kucoba tahan kucoba kumpulkan tetapi........

tak tersatukan lagi hati ini

dimana pujaan hati 

Bulan purnama hidup ini

Kala pagi ada disisi

Kala senja menemani

Hingga malam larut menghanyut sukma



Mimpi malam terasa menakutkan 


Dunia tanpa mu bukanlah mimpiku

Dunia terasa jahat bagiku

Mimpi bagai sesuatu tak berarti lagi tanpamu

Hidup ini bagai sayur tanpa garam

Bagai langit tanpa bintang 

Bagai pantai tanpa lautan

Hampa ....... Hampa ........

Melebihi ruang angkasa 

Hampa ....... Hampa .......

Kau bukan hanya inti dalam duniaku

Engkau adalah matahariku

Pusat tata suryaku

Engkau semestaku

Kau Bima saktiku 

Tapi ternyata ...............

Harus kuterima kenyataan ini ........

Kau pergi dari ku........

Kau meninggalkan ku ........

Melihatmu sebagai pusat dirinya 

dan kulihat duniaku runtuh ........ 

Apa dayaku......??? Apa Kuasaku.......????

Meski hancur tak terganti

Meski benci menyusup tulang

Meski marah tak terbendung

Tetapi ..............................

Kasihku kepadamu melebihi itu semua 

Mungkin ..........  memang benar

Mungkin .......... aku harus percaya dan mengakuinya 

Bahwa ternyata . . . . . .

Cinta tak harus selalu memiliki






Aku tidak pernah menyesali 


Aku tidak pernah membohongi


bahwa kau pernah dihati


bahwa kau pernah jadi tambatan hati


Karena aku yang telah memilih untuk mencintai


dan hancur karenanya . . . .


Karena kau pilihanku selalu dan selamanya tak berubah




No comments: